Filosofi Yang di Dapat Setelah Mendaki Gunung

Filosofi Yang di Dapat Setelah Mendaki Gunung

filosofi gunung
sumber dari: Bluetripper


Filosofi Yang di Dapat Setelah Mendaki Gunung, mendaki gunung saat ini semakin ngetrend dikalangan anak muda. Saat kita mendaki gunung banyak hal- hal yang akan kita dapatkan, selain pemandangan alam fisik dan mental kitapun dilatih saat kita berada di gunung. 
Namun hanya sedikit saja yang menyadari bahwa mendaki gunung mengajarkan kita tentang filosofi hidup. Ulasan saya kali ini akan mengingatkan rekan- rekan tentang filosofi yang di dapat saat mendaki gunung :

1.Kamu bisa mendaki sendirian, namun akan lebih baik jika kamu berjalan bersama teman.

Medan dan situasi yang berat akan terasa lebih ringan kalau kamu memiliki teman seperjalanan. Alangkah baiknya kamu mencari teman yang mau mendaki bersamamu. Sendiri memang membuatmu melangkah lebih cepat, namun bersama teman akan membuatmu melangkah lebih jauh. Begitu pula dengan hidup. Meski kamu merasa bisa jalan sendirian, percayalah kamu tetap butuh teman atau pendamping untuk menjalani hidup.

2. Kamu akan menyadari bahwa ini bukan tentang menaklukan gunung, tapi menaklukan diri sendiri.

Tantangan dan situasi yang berat akan membuatmu berpikir untuk menyerah. Kelelahan, oksigen yang menipis dan hawa yang dingin, alasan yang cukup bagimu untuk menyerah. Kamu akan sadar, bahwa mendaki bukan tentang menaklukan alam, tapi menaklukan diri sendiri.
Begitu pula dengan hidup. Menjadi hebat bukan tentang menaklukkan dunia dan seisinya, tapi menaklukan ego diri sendiri dan menguasai diri.

3. Mencapai puncak tujuan butuh perjuangan dan pengorbanan. Bukankah perjalanan hidup juga begitu?

Puncak gunung yang jadi tujuanmu mendaki membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Setiap pendaki pasti merasakan hal ini. Tak ada pesawat atau kendaraan yang memudahkan perjalanan.
Sama dengan perjalanan hidup. Tidak ada yang instan di dunia ini. Jika kamu ingin mencapai tujuanmu, kamu harus berusaha dan berjuang untuk ke sana. Akan selalu ada banyak halangan dan rintangan yang harus kamu lewati untuk mencapai puncak kesuksesan.

4.Jika kamu ingin mendapatkan atau melihat sesuatu yang mengagumkan, keluarlah dari zona nyaman.

Gunung bukan merupakan zona nyaman bagi setiap orang. Perjalanan ke puncak gunung dan mendapatkan pemandangan indah itu butuh proses yang tak gampang. Mendaki gunung menunjukkan kamu berani keluar dari zona nyaman dan meninggalkan kemudahan hidup saat di perkotaan.
Sama dengan menjalani hidup. Kesuksesan selalu datang bagi orang yang berani keluar dari zona nyaman. Kesuksesan adalah milik orang yang menerima dan melewati tantangan.

5.Kamu akan merasa kecil dan tak berdaya setelah sampai di puncak gunung.

Ketika sampai di puncak, ada rasa bahagia di hati. Kamu berhasil melewati semua rintangan untuk sampai di sini. Rasa puas ini hanya akan berlangsung beberapa menit, berikutnya kamu akan sadar bahwa kamu hanyalah titik kecil di dunia yang begitu besar dan luas. Ada rasa syukur atas semua nikmat yang diberikan Tuhan.

6. Kamu memahami makna pulang ke rumah. Keluarga adalah segalanya.

Tujuan mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, namun pulang ke rumah dengan selamat. Selama di gunung kamu akan sadar, bahwa rumah adalah tempat terbaik yang memberimu perlindungan dan kehangatan, hal yang tidak kamu dapat selama di gunung. Ini akan membuatmu lebih menghargai arti rumah, selalu berusaha untuk pulang ke rumah, tempatmu berasal. Jadi apapun kamu nanti, keluarga adalah tempat kembali.
Mendaki gunung sama dengan menjalani hidup. Kamu butuh kerendahan hati, konsistensi, strategi dan keteguhan niat untuk sampai pada apa yang kamu inginkan.

7. Sebelum mendaki, kamu harus menetapkan tujuan terlebih dahulu, mau sampai puncak gunung atau tidak. Begitu pula dalam hidup.

Tujuan orang mendaki gunung berbeda-beda. Kamu harus mampu menilai kemampuan diri sendiri serta keinginan yang kamu miliki. Mendaki gunung tidak harus sampai puncak, kamu bisa saja nge-camp di separuh jalur pendakian, seperti di Ranu Kumbolo yang ada di Gunung Semeru.

Hidup itu seperti naik gunung. Sebelum melakukan sesuatu, kamu harus menetapkan apa tujuan hidupmu. Tidak perlu mencontoh orang lain, tetapkan sesuatu yang kamu yakin bisa capai. Serta kamu harus tahu apa yang benar-benar jadi keinginanmu yang akan membuatmu bahagia.

Semoga artikel ini menyadarkan kita bahwa naik gunung bukan hanya jalan- jalan tapi juga sambil belajar memahami alam,dan kehidupan kita sendiri. :)


EmoticonEmoticon